Views: 498

SEMAR MENDEM KHAS YOGYAKARTA

Deskripsi:
Semar Mendem merupakan camilan tradisional kas masyarakat Yogyakarta, yang terbuat dari beras ketan dan berisi suwiran daging (sapi/ayam) serta disiram kuah santan yang disebut Areh. Semar Mendem memiliki bentuk yang mirip dengan lemper, namun di lapisan luarnya dilapisi dengan adonan tepung dan telur.

Asal usul penamaan semar mendem:
Penamaan kata semar berasal dari pewayangan Semar, karna bentuknya yang gemuk seperti semar. Mendem diartikan sebagai memabukan, yang mana jika orang yang mengkonsumsi Semar Mendem akan ketagihan untuk mengkonsumsinya.

Sejarah:
Tidak ada catatan pasti yang mengatakan kapan semar mendem mulai eksis di Yogyakarta, namun dalam beberapa sumber menyatakan semar mendem sudah ada sejak masa kesultanan Yogyakarta.

Filosofi Semar Mendem:
Pewayangan Semar memiliki makna sebagai simbol kekuasaan. Sehingga Semar Medem menjadi simbol pengingat bagi para raja-raja/pemimpin agar tidak mabuk kekuasaan dan menggunakan jabatannya sebagaimana mestinya.

Sumber:
Ma’as, A. (2022) Filosofi Kekuasaan dari Jajanan Semar Mendem, Kuliner Tradisional Khas Jawa. Available at: https://kids.grid.id/read/473171820/filosofi-kekuasaan-dari-jajanan-semar-mendem-kuliner-tradisional-khas-jawa?page=2 (Accessed: 24 Mei 2024).
Triwati. K., Saudo. F., and Khotimah. K. (2023) Perempuan dan Semar Mendem: Kajian Sejarah, Strategi Pemasaran dan Budaya di Kota Palu. Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities, 7(2), pp: 151-171.DOI: https/doi.10.22146/sasdaya.10214

Views: 498

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Views: 498