Deskripsi
Tapai ketan umum merupakan makanan fermentasi yang berasal dari beras ketan hitam, namun pada tapai ketan daun jambu menggunakan beras ketan putih. Tapai ketan ember ini merupakan makanan khas masyarakat sunda, tepatnya pada daerah Kuningan, Cirebon dan daerah sekitar kaki gunung cermai (Jawa Barat).

Keunikan tapai ketan daun jambu air:
• Uniknya pada tapai ketan biasanya di fermentasi dan di tutup pada sebuah wadah, namun pada tapai ketan ini dibungkus menggunakan daun jambu air kemudian dibentuk lipatan segitiga kecil atau lipatan seperti kotak.
• Berbeda dengan tapai ketan hitam, tapai ketan daun jambu ini memiliki rasa yang lebih manis dan tidak telalu menyengat, serta aroma khas daun jambu semakin membuat kenikmatan dari tapai ketan ini menjadi sangat segar.
• Disekitaran kuingan dan cirebon biasanya para pedagang menjual tapai ketan daun jambu dalam jumlah yang banyak menggunakan ember untuk oleh-oleh.

Sejarah :
Tidak diketahui kapan pasti tapai ketan daun jambu ini sudah ada dimasyarakat kuningan dan cirebon. Namun pada abad ke 15 pada saat sunan gunung jati menikah dengan putri tiongkok, sunan gunung jati memperkenalkan budaya tapai ketan pada istrinya agar dapat diwariskan.
Pada masyarakat juga percaya bahwa tapai ketan ini merupakan makanan yang melambangkan kesucian, maka dari itu terdapat larangan atau pamali, bagi wanita yang sedang haid dilarang untuk membuat panganan ini.

Sumber:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019) Cerita Tapai Ketan Ember Khas Kuningan. Available at: https://ksdae.menlhk.go.id/info/5432/cerita-tapai-ketan-ember-khas-kuningan.html (Accessed: 30 September 2024).
Adikurnia. M (2016) Tips Belanja Tape Ketan Ember, Oleh-oleh Tersohor dari Kuningan. Avaliable at: https://travel.kompas.com/read/2016/07/10/130600027/Tips.Belanja.Tape.Ketan.Ember.Oleh-oleh.Tersohor.dari.Kuningan (Accessed: 1 oktober 2024)

Views: 140