DESKRIPSI

Air Guraka atau aer Guraka adalah wedang jahe khas ternate. Guraka dalam bahasa ternate memiliki arti jahe. Pembeda guraka dengan wedang jahe adalah guraka tebuat dari serai, jahe, kayu manis, dan cengkeh, dan gula aren khas maluku yang direbus kemudian dicampurkan dengan kacang kenari. Air guraka memiliki karakteristik rasa yang pedas, aroma yang sangat khas dan warna yang pekat. Biasanya masyarakat maluku mengkonsumsi air guraka saat musim hujan.

Sejarah Air guraka:
Tidak ada catatan pasti kapan air guraka ditemukan. Berdasarkan kabar yang ada, masyarakat maluku utara biasa menyajikan air guraka untuk para bangsawan dan tamu-tamu penting.

Air guraka dari segi kesehatan:
Jahe merupakan rimpang yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe memiliki banyak senyawa aktif yang terdapat didalamnya, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ekstrak jahe dapat memperbanyak sel pembuluh alami natural killer dan menghancurkan dinding sel virus yang telah menginfeksi inangnya, dalam tubuh manusia.

Sumber:
Thalib, A dan Muhammad, K. (2019) Pembuatan Air Jahe (Zingiber officinale) Minuman Lokal Ternate Dengan Penambahan Rumput Laut (Eucheuma cotonii). Jurnal BIOSAINSTEK, 1(1). Pp: 124–132.
Simbolon,H. (2022) Air Guraka, Minuman Tradisional Maluku yang Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan. Available at: https://www.liputan6.com/regional/read/5049922/air-guraka-minuman-tradisional-maluku-yang-cocok-dinikmati-saat-musim-hujan (Accessed: 5 Agustus 2024).

Views: 32