DEFINISI :
Ilabulo adalah makanan khas Provinsi Gorontalo yang terkenal akan keunikannya. Ilabulo merupakan makanan yang berbahan dasar tepung sagu, hati ampela ayam, bumbu pedas dan aneka rempah-rempah, terkadang orang-orang gorontalo juga mencampurkan kulit ayam sebagai campuran dari Ilabulo. Cara pengolahan ilabulo biasanya dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dibakar atau dikukus.
SEJARAH :
Ilabulo sudah terkenal sejak abad ke 15, dimana pada saat itu Ilabulo merupakan makanan khas raja-raja gorontalo dan sering dihidangkan pada upacara adat.
FILOSOFI:
Ilabulo berasal dari bahasa Gorontalo berarti totombowata atau bersatu padu. Ilabulo ini sering dilambangkan sebagai perdamaian saat raja-raja gorontalo sedang mengadakan kegiatan diplomatik dengan raja-raja lainnya.
Keunikan Ilabulo:
• Ilabulo memiliki rasa yang pedas dan gurih dan tekstur yang kenyal.
• Ilabulo biasanya hadir saat bulan-bulan tertentu saja seperti bulan Ramadan.
• Ilabulo dapat bertahan disuhu ruang selama 2-3 hari.
• Nangka dapat digunakan sebagai alternatif hati ampela sebagai bahan baku utama Ilabulo.
Sumber :
Junus, H., and Rosidi, M. (2023) ‘labulo: Olah Rasa dalam Identitas Budaya Masyarakat Gorontalo’. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research. 3(5), 205–213.
Kemendikbud| (2011) Pencatatan: Warisan budaya tak benda, Ilabulo. Available at: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=1939. (Accessed: 20 Juni 2024).





Views: 238